Alat orgone: Piramid

Piramid jarang dihubungan dengan orgone. Namun saya percaya bahwa piramid adalah salah satu alat orgone, karena efek yang ditimbulkannya ada yang sama dengan alat orgone yang lainnya.

Perbedaan utama dari piramid adalah energi piramid bisa berubah sesuai material atau cara pembuatannya. Kepercayaan orang terhadap bentuk atau konstruksi piramid yang terbaik berbeda - beda. Ada yang menggunakan pipa tembaga atau kayu untuk membentuk piramid tapi hanya kerangkanya saja. Ada juga yang menggunakan lembaran tembaga, lembaran fiber, atau lembaran kayu untuk membuat piramid yang tertutup. Ada juga yang menggunakan beton atau bata.

Hasil yang diamati dari piramid juga berbeda beda.

Hasil yang paling dikenal adalah hasil percobaan dari Patrick Flanagan, menggunakan piramid dari papan kayu. Patrick Flanagan kemungkinan memanfaatkan lokasi yang berada di 2/3 tinggi dari piramid. Hasil yang didapat:
- membuat makanan jauh lebih awet atau bahkan kering tanpa busuk.
- dapat mempertajam pisau atau menjaga ketajamannya
- meningkatkan energi dari makhluk hidup
- meningkatkan daya meditasi
- kucing suka berdiam di piramid
- tanaman tumbuh makin besar dan lebih cepat
- air yang ditempatkan di piramid terasa lebih enak dan juga bisa memberi pengaruh pada kesehatan dan tanaman
- makanan berubah menjadi lebih enak
- rokok atau makanan dengan rasa tajam akan berkurang rasanya


Selain itu juga ada hasil dari percobaan piramid di Rusia yang juga didukung oleh pemerintahnya. Dengan menggunakan bahan fiberglass, piramid dibuat dengan sudut 73 derajat dengan ketinggian 144 feet. Bagian dalam piramid dibuat kosong dan tanpa menggunakan logam sama sekali.

Hasil yang diamati:
- daya tahan terhadap penyakit dari makhluk hidup akan bertambah berkali lipat yang ditempatkan di dasar piramid selama beberapa waktu
- kemampuan bertahan hidup juga meningkat
- peningkatan hasil panen antara 20% sampai 100% dari tanaman yang bibitnya pernah ditaruh di piramid
- peningkatan hasil panen dari tanaman yang berada di sekitar lokasi piramid
- ketebalan dari lapisan ozon di langit di atas piramid meningkat
- berkurangnya gempa di sekitar piramid
- berkurangnya sifat racun dari makanan atau obat - obatan
- meningkatkan efektifitas obat dan mengurangi efek sampingnya
- berkurangnya sifat radioaktif dari bahan nuklir dari benda yang ditempatkan di dasar piramid selama beberapa waktu
- air tidak membeku walau didinginkan pada suhu dibawah 38 derajat celcius, kecuali setelah dikocok
- meningkatkan kualitas kristal yang dibuat secara sintetis
- membuat beton yang lebih kuat
- mengurangi efek elektrostatis pada barang, namun dapat mengisi kapasitor dengan cepat
- berkurangnya tingkat kekerasan dari 5000 orang tahanan setelah diminumkan air yang pernah disimpan di dasar piramid


Hasil terbaik didapat dengan menyesuaikan arah dari piramid dengan medan magnit. Kekuatan tambahan juga bisa diberikan dengan memberikan medan magnit buatan searah dengan medan magnit bumi. Banyak yang percaya bahwa bentuk yang ideal adalah bentuk piramid Giza, namun ada pula yang menyarankan untuk membuat dengan sudut 60 atau 72 derajat. Bahan yang dipakai sepertinya beragam, namun alumunium harus dihindari.

Saya percaya bahwa energi dari 1/3 tinggi ke bawah sangat berbeda dengan energi di 2/3 tinggi piramid. Saya juga percaya bahwa piramid memancarkan energi dari puncak dan dari pojok bawahnya.

Bila eksperimen dengan piramid, harap memperhatikan betul bagian mana dari piramid yang dimanfaatkan. Penggunaan yang sembrono bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius tidak hanya untuk kita tapi juga untuk orang sekitar kita.